Investasi mungkin terdengan rumit bagi sebagian orang yang masih awam dan belum memahami alurnya. Apalagi buat kamu yang masih di awal usia 20-an. Tetapi justru inilah waktu yang tepat untuk memulai. Dengan strategi yang tepat dan konsisten, kamu bisa mencapai finansial yang cukup baik dalam 3-5 tahun kedepan. Keinginan akan semakin mudah tercapai, baik untuk membeli laptop baru, jalan-jalan ke luar negeri, atau bahkan modal usaha.
Tentukan Tujuan Investasimu
Langkah pertama yang harus kamu tentukan yaitu tujuan. Apa yang ingin kamu raih? Apakah kamu ingin punya kendaraan? Ingin lanjut kuliah? atau ingin punya modal usaha kecil-kecilan?. Tujuan ini penting karena akan menentukan langkah selanjutnya. Tujuan yang jelas mempermudah kamu supaya tahu berapa dana yang dibutuhkan dan jenis investasi yang cocok diambil.

Kenali Seberapa Berani Ambil Risiko
Semua jenis investasi pasti memiliki risiko, tetapi tingkatan risikonya yang berbeda tergantung jenis investasinya. Kalau kamu tidak menyukai risiko yang terlalu besar, kamu bisa pilih yang aman seperti reksadana pasar uang atau pendapatan tetap. Tetapi jika kamu berani mengambil risiko demi hasil yang besar, kamu bisa pilih saham atau reksadana saham. Kenali dulu dirimu, mana tipe yang kamu suka, apakah main aman atau siap dengan segala tantangan?
Baca juga: Panduan Memilih Material Rumah Biar Awet Bertahun-Tahun
Jangan Taruh Semua Uang di Satu Tempat
Hindari risiko rugi besar dengan menyebar uangmu ke beberapa jenis investasi. Dalam dunia investasi ada istilah “jangan taruh semua telur dalam satu keranjang”. Misalnya, 50% uangmu di reksadana pasar uang (aman), 30% di saham (untuk pertumbuhan), dan 20% di emas (untuk jaga nilai uang). Dengan cara ini, jika salah satu investasi turun, investasi lain akan menyeimbangkan.

Gunakan Aplikasi Investasi yang Aman
Aplikasi yang digunakan juga memilik pengaruh yang signifikan. Kini investasi sudah bisa dilakukan melalui hp, tapi jangan asal pilih. Pastikan aplikasi itu aman dan sudah terdaftar di OJK, tampilan yang mudah dipahami, dan bisa mulai dengan modal kecil. Sekarang juga banyak aplikasi yang menyediakan edukasi gratis supaya para investor semakin memahami cara kerja dan penggunaan.
Cek Investasi Secara Berkala
Walaupun investasi ini untuk 3-5 tahun kedepan, jangan menyepelekan dan harus selalu di cek. Lakukan evaluasi secara berkala untuk menghindari kerugian dan hal yang tidak diinginkan. Misalnya, setiap 6 bulan sekali kamu bisa melihat apakah ada yang perlu diubah? tujuan keuangan? atau jenis investasinya? Jangan takut menyesuaikan strategi.
Investasi bukan soal berapa banyak uang, tetapi soal kemauan untuk memulai dan konsisten. Generasi Z punya modal yang penting, waktu dan akses ke teknologi snagat mendukung. Manfaatkan momen ini untuk belajar, mencoba, dan membangun kebiasaan finansial yang sehat.