Jangan Sampai Nyesel! Kenali Bahan Rumah yang Gampang Rusak, Biar Gak Boncos

Bangun atau benerin rumah pastinya bukan urusan yang mudah. Semua orang mau bahan-bahan rumah yang awet, dan terjangkau. Tapi, ada beberapa jenis bahan yang mudah rusak bahkan keropos kalau kurang perawatan. Supaya tetap nyaman dan tidak menyesal kemudian hari, penting untuk kita kenali ciri-ciri bahan pembuatan rumah kesayangan dan cara menghindari material yang mudah rusak.

Ciri-Ciri Bahan Rumah yang Biasanya Cepet Rusak

Kualitas yang Rendah dan Harga Sangat Murah: Membeli material dengan hatga di bawah standar pasar sangat mengorbankan kualitas barang. Penggunan campuran material yang tidak tepat, proses produksi yang kurang baik, ataupun penggunaan bahan daur ulang yang tidak sesuai dapat menimbulkan masalah. Bahan dengan kualitas rendah

Tidak Sesuai dengan Iklim Lokal: Indonesia memiliki iklim tropis dengan kelembaban tinggi dan curah hujan yang signifikan. Material yang tidak tahan terhadap kondisi ini, seperti beberapa jenis kayu tanpa pengawetan yang memadai atau cat tembok eksterior berkualitas rendah, akan lebih cepat berjamur, lapuk, mengelupas, atau pudar warnanya.

Pekerja yang Tidak Profesional: Saat kita sudah memilih material berkualitas tinggi tetapi cara pemasangannya tidak benar akan membuat cepat rusak. Misalnya, keramik yang tidak dipasang dengan adukan yang benar akan mudah lepas atau retak. Rangka atap baja ringan yang tidak dipasang sesuai standar bisa roboh seketika.

Minim Perawatan: Semua jenis material bangunan pasti membutuhkan perawatan. Material yang jarang dibersihkan, tidak dilindungi dari paparan ekstrem (sinar matahari, hujan deras) atau tidak pernah diperbaiki jika ada kerusakan kecil akan mengakibatkan kerusakan yang lebih parah.

Tidak Tahan Terhadap Hama: Beberapa material organik, seperti kayu tanpa pengawetan, sangat rentan terhadap serangan rayap atau jamur. Serangan hama ini dapat merusak struktur material dari dalam dan membuatnya keropos dalam waktu singkat.

Material Palsu: Maraknya produk imitasi atau palsu di pasaran juga menjadi perhatian. Material yang tampak serupa namun kualitasnya jauh berbeda tentu tidak akan memiliki daya tahan yang sama dengan produk aslinya.

Baca juga: Panduan Memilih Material Rumah Biar Awet Bertahun-Tahun

Lalu, Gimana Supaya Gak Pakai Bahan Rumah yang Cepat Rusak?

Lakukan Riset: Sebelum membeli material, lakukan riset mengenai kualitas, reputasi merek, dan spesifikasi produk. Cari informasi dari berbagai sumber, termasuk ulasan pengguna dan rekomendasi dari profesional.

Pilih Material Sesuai Standar dan Bersertifikasi: Pastikan material memiliki standar kualitas yang jelas dan sertifikasi yang relevan. Ini akan menjamin bahwa material yang kita beli telah melalui uji kualitas.

Sesuai dengan Kondisi Iklim Lokal: Pilihlah material yang memang dirancang untuk tahan terhadap iklim tropis, seperti cat tembok eksterior yang tahan cuaca, kayu yang sudah diawetkan, atau baja ringan yang anti karat.

Gunakan Jasa Pemasangan Profesional: Jangan menghemat biaya dengan menggunakan tenaga pemasang yang tidak berpengalaman. Pemasangan yang benar akan memastikan material berfungsi optimal dan tahan lama.

Rencanakan Perawatan Rutin: Buat jadwal perawatan rutin untuk setiap bagian rumah. Bersihkan material secara berkala, periksa potensi kerusakan sejak dini, dan lakukan perbaikan sesegera mungkin.

Pilih Material Tahan Hama: Jika menggunakan material organik seperti kayu, pastikan sudah melalui proses pengawetan yang efektif untuk mencegah serangan hama. Pertimbangkan juga alternatif material lain yang lebih tahan hama.

Beli dari Distributor Terpercaya: Hindari membeli material dari sumber yang tidak jelas atau menawarkan harga yang terlalu murah. Belilah dari toko atau distributor yang memiliki reputasi baik dan memberikan garansi produk jika memungkinkan.

Jangan Tergiur Harga Murah: Material yang terlalu murah seringkali mengorbankan kualitas dan justru akan menimbulkan biaya perbaikan yang lebih besar di kemudian hari. Ingatlah pepatah “ada harga, ada kualitas”.

Itu beberapa tips supaya tidak ada lagi yang salah memilih material untuk rumah. Dengan cara lebih hati-hati dan mengikuti cara diatas, rumah dapat dibangun dengan kokoh dan tahan lama. Rumah pun dapat ditempati dengan nyaman dan aman.