6 Tips Desain Interior Rumah yang Menenangkan dan Bikin Betah

Setiap orang pasti ingin memiliki rumah yang nyaman dan bikin betah. Rumah bukan hanya tempat tinggal, tapi juga ruang untuk melepas penat setelah seharian beraktivitas. Oleh karena itu, menciptakan suasana yang menenangkan di dalam rumah sangat penting agar bisa merasa rileks setiap saat. Nah, buat kamu yang ingin mengubah suasana rumah menjadi lebih tenang dan nyaman, berikut enam tips desain interior yang bisa kamu terapkan!

Baca juga Ide-ide Kreatif untuk Desain Kamar Tidur – Juragan Property


1. Gunakan Teori Warna Monokrom untuk Suasana Tenang

Warna memiliki pengaruh besar terhadap suasana hati dan energi dalam ruangan. Untuk menciptakan suasana yang tenang dan nyaman, pilih warna-warna monokrom atau netral seperti putih, krem, abu-abu, atau pastel. Warna-warna ini dapat memberikan kesan ruang yang lebih lapang, bersih, dan menenangkan.

Mengecat dinding dengan warna putih atau krem misalnya, bisa menghadirkan keanggunan dan rasa damai. Tapi, kalau kamu merasa warna netral terlalu membosankan, tambahkan aksen warna kontras yang tidak terlalu mencolok, seperti biru muda atau hijau pastel, untuk memberikan semburat warna yang tetap selaras dengan tema keseluruhan.

Selain dinding, pilih juga furnitur dengan warna yang senada agar keseluruhan tampilan rumah tetap harmonis. Hindari kombinasi warna yang terlalu mencolok atau kontras tajam karena bisa membuat ruangan terasa ramai dan kurang menenangkan.

2. Tambahkan Tanaman Hias untuk Kesegaran dan Relaksasi

Tanaman bukan hanya sekadar dekorasi, tapi juga bisa memberikan efek menenangkan. Kehadiran tanaman hijau di dalam rumah membantu menciptakan suasana yang lebih segar dan alami. Selain itu, tanaman juga berfungsi sebagai penyaring udara alami yang dapat menghilangkan racun dan meningkatkan kadar oksigen di dalam ruangan.

Beberapa tanaman hias yang cocok untuk menciptakan suasana rileks di rumah antara lain:

  • Pilea (Chinese money plant): Tanaman kecil yang cocok untuk diletakkan di meja atau rak.
  • Lidah mertua (Sansevieria): Mudah dirawat dan membantu menyaring udara.
  • Lavender: Dikenal memiliki aroma menenangkan yang dapat membantu mengurangi stres.
  • Pohon karet (Ficus elastica): Daunnya yang lebar memberikan kesan segar dan estetik.

3. Jauhkan pemicu stres dari pandangan

Suasana rumah yang tenang juga bergantung pada seberapa banyak distraksi atau pemicu stres yang ada di sekitar kita. Gawai seperti laptop, tablet, atau smartphone sering kali membuat kita sulit benar-benar beristirahat. Oleh karena itu, sebaiknya letakkan perangkat elektronik di tempat yang tidak terlalu mencolok, terutama di area santai seperti kamar tidur dan ruang keluarga.

Kamu juga bisa menciptakan zona bebas teknologi, misalnya di ruang santai atau ruang makan, di mana tidak ada gawai yang boleh digunakan. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus menikmati waktu berkualitas bersama keluarga atau sekadar bersantai tanpa gangguan.

Selain perangkat elektronik, benda-benda yang tidak terorganisir juga bisa menjadi pemicu stres. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu merapikan barang-barang di rumah agar tidak terlihat berantakan.


4. Terapkan Konsep Minimalis: Less is More

Pernah dengar pepatah “less is more”? Konsep ini cocok diterapkan dalam desain interior rumah untuk menciptakan suasana yang lebih tenang dan nyaman. Minimalisme bukan berarti rumah harus kosong tanpa dekorasi, tetapi lebih kepada memilih elemen yang benar-benar memiliki nilai dan fungsi.

Beberapa cara untuk menerapkan konsep minimalis dalam rumah:

  • Simpan barang yang jarang digunakan di tempat tersembunyi agar tidak terlihat berantakan.
  • Gunakan furnitur multifungsi agar tidak memenuhi ruangan.
  • Pilih dekorasi yang sederhana tapi tetap estetik.
  • Batasi jumlah perabotan agar tidak membuat ruangan terasa sesak.

5. Gunakan Dekorasi yang Menenangkan

Menambahkan elemen dekorasi yang memberikan efek menenangkan juga bisa meningkatkan kenyamanan di dalam rumah. Misalnya, kamu bisa menggunakan elemen seperti:

  • Karpet dan bantal empuk: Menambahkan tekstur lembut dapat meningkatkan kenyamanan saat bersantai.
  • Air mancur mini: Suara gemericik air dapat memberikan efek relaksasi.
  • Lukisan bertema alam: Pemandangan gunung, laut, atau hutan dapat memberikan rasa damai.
  • Lilin aromaterapi atau diffuser essential oil: Aroma lavender atau peppermint bisa membantu mengurangi stres.

6. Selalu Jaga Kerapihan dan Kebersihan Ruangan

Percaya atau tidak, lingkungan yang bersih dan rapi memiliki dampak besar terhadap perasaan dan mood kita. Ruangan yang berantakan bisa membuat kita merasa cemas dan sulit berkonsentrasi. Sebaliknya, rumah yang tertata dengan baik akan memberikan efek menenangkan dan lebih nyaman untuk ditinggali.

Tips menjaga kerapihan rumah:

  • Pastikan sirkulasi udara lancar: Rumah yang memiliki udara segar lebih nyaman untuk ditinggali.
  • Rutin decluttering: Singkirkan barang-barang yang sudah tidak diperlukan.
  • Gunakan storage box atau rak penyimpanan: Bantu mengorganisir barang agar lebih rapi.
  • Terapkan kebiasaan beres-beres: Biasakan untuk langsung merapikan barang setelah digunakan.